Tes Psikotes adalah salah satu tahapan bagi para pencari kerja sebelum dapat bekerja di perusahaan yang sedang dilamar. Tidak sedikit dari para peserta tes yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal psikotes ini. Sebagian dari mereka bahkan harus rela pulang karena tidak bisa lolos tes psikotes.
Lulus atau tidaknya psikotes sebenarnya ada pada penguji. Psikotes adalah sebuah cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyeleksi kriteria-kriteria tertentu pelamar kerja yang sesuai dengan posisi kerja yang bakal di isi. Penguji psikotes akan menganalisa hasil pekerjaan setelah mengerjakan soal-soal psikotes. Terus adakah cara agar bisa lolos tes psikotes kerja tersebut?
Tentu saja ada. Apabila kita mengetahui apa itu psikotes dan cara untuk menghadapinya maka peluang untuk bisa lolos tes lebih besar. Dalam mengerjakan tes prikotes peserta akan menghadapi soal-soal seperti soal gambar, angka-angka, tes kepribadian, dan tes warteg. Berikut adalah tips-tipsnya agar lolos tes psikotes kerja :
1. Tes Psikotes Gambar
Dalam menghadapi tes menggambar ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, diantaranya adalah :
- Jangan biarkan gambar banyak hapus, usahakan hanya satu sampai dua goresan saja. Ini menunjukan bahwa anda adalah tipe seseorang yang tidak ragu-ragu.
- Gambar jangan terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis sehingga garis tidak terlihat jelas.
- Arsiran yang tidak dibutuhkan tidak boleh di arsir. Arsir hanya jika dibutuhkan saja.
2. Tes Angka (Menjumlahkan)
Tes ini yaitu berupa aderetan angka-angka. Peserta ditugaskan untuk menjumlahkan kedua angka yang berdekatan bukan angka keseluruhan. Cara menjumlahkan tergantung dari perintah soal. Bisa dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Sebagai contoh 8+8=16, maka angka yang ditulis 6 ( bukan 16 atau 1 ) angka terakhir yang dituliskan. Dalam tes ini yang di uji adalah daya tahan anda dalam mengerjakan soal untuk itu lakukanlah dengan konsisten dan berurutan. Ini dilakukan karena pada umumnya pekerjaan kantor bersifat monoton maka dari itu kualitas anda di uji.
3. Tes Kepribadian
Biasanya berupa soal-soal pilihan saja. Lakukan dengan jawaban yang konsisten. Penguji ingin mengetahui sejauh mana kerjasama dan kepedulian anda terhadap pekerjaan.
4. Tes Warteg
Soal dalam tes warteg yaitu berupa kotak-kotak yang berisi gambar-gambar tertentu. Setiap kotak yang kosong harus diisikan dengan gambar yang memiliki arti khusus atau yang berkaitan dengan gambar sebelumnya. Jika belum paham tanyakan pada pengawas.
Nah itulah tadi beberapa tips agar bisa lolos tes psikotes. Semoga bisa bermanfaat dan anda bisa diterima di perusahaan yang anda lamar. Sebelum menjalani tes, jangan lupa persiapkan diri anda mulai dari kesehatan fisik dan mental, jangan lupa sarapan atau makan dulu sebagai energi untuk anda dalam menghadapi soal-soal.