Penyakit Yang Ditimbulkan Akibat Banjir

Dimusim hujan seperti sekarang ini, banjir menjadi tren di Indonesia.  Apabila karena banyaknya sampah yang dibuang ke sungai menyebabkan penyumbatan pada waduk-waduk tempat mengalirnya air, banjir dapat menimbulkan penyakit-penyakit yang cukup berbahaya

Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh banjir :
 1. Infeksi saluran pencernaan
Penyakit infeksi saluran pencernaan dengan gejala demam, diare, dan muntah sering ditularkan melalui air. Penyakit yang timbul antara lain disentri, kolera, dan tifus. Disentri bisa disebabkan oleh kuman Escherechia coli yang banyak terdapat dalam limbah air banjir. Gejalanya, buang air besar lebih dari lima kali sehari, tinja encer, disertai mulas, muntah, badan demam, dan nyeri kepala.

2. Infeksi mata
Penyakit infeksi mata yang dapat ditularkan melalui air adalah moluskum kontagiosum dan konjungtivitis (adenovirus), cirinya adalah mata tampak merah. Sebaiknya hindari memegang atau mengucek mata jika terasa gatal dan jauhkan mata dari percikan air banjir. Segera obati jika ada anggota keluarga yang terkena sakit mata merah. Jangan menggunakan obat tetes mata sembarangan sebab infeksi mata memerlukan obat tetes antibiotika dari dokter.

3. Penyakit kulit
Kulit merupakan salah satu organ yang rentan terhadap air banjir. Jika tak mengenakan alas kaki yang kuat, kulit bisa terluka karena terinjak pecahan kaca atau benda-benda keras. Lingkungan yang kotor dan basah dapat mengakibatkan luka terinfeksi, gatal-gatal, dan iritasi.   Terlebih jika sudah ada luka atau eksim. Kondisi yang lembab dan basah akan memperlambat penyembuhan eksim. Selain itu, akibat terkena air kotor, kulit jadi rentan terkena jamur kulit.

4. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
Kondisi yang dingin, basah, dan lembap bisa menyebabkan gangguan saluran pernapasan. Infeksi saluran pernapasan yang bisa ditularkan melalui air adalah faringokonjungtiva (infeksi tenggorok). Gejala infeksi saluran napas tersebut pada umumnya adalah demam, batuk, atau pilek. Pada keadaan daya tahan tubuh lemah dapat berpotensi menjadi pneumonia (radang paru). Bagi korban banjir yang sebelumnya pernah mengidap penyakit pada saluran pernafasan, kondisi banjir juga bisa memperburuk penyakit.  

5.  Leptospirosis
Penyait leptospirosis adalah penyakit yang berasal dari bakteri yang disebut leptospira. Leptospirosis merupakan penyakit zoonis yang ditularkan melalui hewan seperti tikus, melalui kotoran dan air kencingnya. Pada saat banjir tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan keluar menyelamatkan diri sehingga berkeliaran di sekitar manusia. Air kencing maupun kotorannya akan ikut terbawa oleh air banjir. Apabila seseorang yang kakinya terluka bermain atau terendam banjir yang airnya sudah bercampur dengan air kencing atau kotoran, maka ia berpotensi terinfeksi penyakit leptospirosis dan jatuh sakit.

6. Infeksi selaput otak (meningitis)
Meskipun jarang terjadi, penularan penyakit lewat air dapat juga mengakibatkan infeksi otak. Infeksi susunan saraf pusat yang dapat terjadi adalah infeksi selaput otak atau meningitis aseptik yang disebabkan enterovirus dan infeksi neigleria. Gejala yang dapat terjadi adalah demam tinggi, muntah, kejang, dan kesadaran menurun.

7. Hepatitis A
Infeksi lainnya yang dapat terjadi adalah Hepatitis A atau penyakit infeksi virus yang terjadi pada hati atau lever. Gejala yang timbul adalah kulit dan mata tampak kuning, mual, muntah, demam dan badan lemas.

8. Demam berdarah
Demam berdarah. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini biasanya tingkat terjadinya cukup tinggi bila di musim hujan apalagi sampai menyenbabkan banjir. Hal itu dapat terjadi di musim hujan karena banyak sampah dan tempat-tempat tertentu yang terisi air menjadi genangan untuk beberapa waktu. Genangan tersebutlah yang akhirnya menjadi tempat untuk berkembang biak nyamuk aedes aegypti. Dengan meningkatnya populasi nyamuk sehingga tinggi juga tinggkat penularan penyakit tersebut. 

9. Campak dan cacar air

Gejala campak antara lain batuk, demam berhari-hari, dan beberapa hari setelah demam muncul bercak kemerahan. Sedangkan gejala cacar air yaitu demam tinggi selama berhari-hari yang lalu disertai munculnya bintik-bintik. Untuk menghindari terjadinya penularan, sebaiknya segera dilakukan imunisasi massal di tempat penampungan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Baca juga Tips Terhindar Dari Penyakit Setelah Banjir

0 Response to "Penyakit Yang Ditimbulkan Akibat Banjir"