Zat Pemicu Kanker Payudara

Halo teman-teman mungkin ada beberapa dari kita belum banyak mengetahui tentang Bahan kimia , banyak yang berbahan kimia kerap diketahui dapat memicu kanker payudara pada tikus percobaan. Ilmuwan yakin, hal tersebut juga berlaku pada manusia.

Rupanya zat kimia pemicu kanker payudara benar-benar ada pada benda-benda yang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya, bahan kimia yang terdapat dalam bensin, diesel dan knalpot kendaraan, penghambat api pada perabot, tekstil antinoda, penghilang cat, dan produk sampingan dalam pengolahan air minum. 

"Studi ini memberikan solusi untuk mencegah kanker payudara dengan mengidentifikasi bahan kimia yang paling banyak memapari perempuan dan memperagakan bagaimana cara mengukur paparan itu," ujar penulis studi, Ruthann Rudel, direktur penelitian di Silent Spring Institute.

Beberapa penyebab utama yang lain yakni benzena dan butadiene yang biasanya muncul dari knalpot kendaraan, peralatan pemotong rumput, asap tembakau, dan makanan yang hangus. Hal lain yang juga perlu diwaspadai yakni larutan pembersih semisal metilen klorida, obat-obatan dalam terapi hormon, pelapis antilengket, dan stirena dari asap tembakau yang juga digunakan untuk membuat sterofom atau gabus. Bahkan, studi itu juga menemukan adanya bahan karsinogenik di dalam air minum. 

"Sayangnya, kaitan antara bahan kimia beracun dan kanker payudara sering diabaikan. Padahal mengurangi paparan bahan-bahan kimia tersebut dapat menyelamatkan banyak, banyak kehidupan wanita

Studi itu juga memberikan tujuh rekomendasi agar para wanita dapat terhindar dari paparan bahan-bahan kimia pemicu kanker payudara. Berikut ini kiat yang dapat ditempuh.

1. Menggunakan kipas ventilasi saat sedang memasak dan membatasi konsumsi makanan yang dimasak dengan cara dibakar atau makanan yang gosong.

2. Jika menggunakan dry cleaning, harus memilih yang tidak menggunakan PERC (perkloroetilena) atau pelarut lain. Jika tak ada, sebaiknya menggunakan metode pencucian biasa. 

3. Tidak membeli perabot dengan busa poliuretan. Ketika membeli perabot, sebaiknya meminta perabot yang belum diberi penghambat api.

4. Menghindari karpet, kain, dan perabot antinoda.

5. Menghindari terpapar gas buang kendaraan atau generator, tidak menganggurkan mobil dalam kondisi mesin menyala, serta menggunakan mesin pemotong rumput, peniup daun, dan pembasmi gulma bertenaga listrik alih-alih bertenaga gas.

6. Menggunakan penyaring karbon pada keran air minum.

7. Menyingkirkan bahan kimia berbahaya dari dalam rumah dengan melepas sepatu sebelum memasuki rumah dan rutin membersihkan rumah dengan menggunakan penyedot debu ber-HEPA (high-efficiency particulate air), kain basah, atau pel.

thanks by detikheal

Tweet